Keterampilan hidup atau Life Skills yang juga sering disebut sebagai kecakapan hidup adalah berbagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan, yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya sehari-hari secara efektif(DEPDIKNAS,2002).
Masalah-masalah yang ditimbulkan
seperti meningkatnya jumlah remaja yang telah melakukan hubungan seks pranikah,
yang meningkatnya jumlah IMS; di kota Gorontalo pada tahun 2010 berjumlah
20kasus, dan yang paling mengejutkan pada tanggal 19 april 2010, sebanyak 250
sampel darah dinyatakan positif terinfeksi IMS(DISKES kota Gorontalo).
Hal yang sama berlaku pada jumlah
penderita HIV/AIDS yang meningkat 18 orang pada tahun 2010 dari jumlah
penderita pada tahun 2009 yang hanya 7 penderita. Dan Masalah yang dihadapi
oleh remaja Indonesia khusnya kota Gorontalo, sangatlah kompleks jika
dibandingkan dengan generasi dulu. Di karenakan oleh, arus globalisasi,
perkembangan daerah yang menuntut manusia untuk memiliki konsep keterampilan
hidup demi mencakup kemampuan untuk bisa hidup, tumbuh dan berkembang secara
fisik, mental dan emosional(Muadz.2010.5). Keterampilan hidup yang diajarkan
kepada remaja bertujuan untuk dapat melindungi dirinya dari resiko TRIAD
KRR(seksualitas, Napza, HIV/AIDS) agar dapat tumbuh sehat, cerdas dan
berketahanan. Keterampilan hidup tidak hanya diajarkan, tetapi mempraktekkan
kedalam kehidupan remaja, agar terbiasa, hal ini menjadi tugas dari BKKBN,
dalam hal ini PIK Remaja. Seperti:
·
Keterampilan fisik( berpola hidup
sehat, olahraga)
·
Keterampilan mental (melatih diri
bersikap positif)
·
Keterampilan emosioanal, spiritual
& menghadapi kesulitan
· Keterampilan kejuruan (menumbuhkan jiwa
berwirausaha)
0 komentar:
Posting Komentar